Dalam beberapa waktu terakhir Industri Sawit sempat menjadi bahan perbincangan menarik dan kontroversi di Indonesia. Ancaman pelarangan impor sawit dari Uni Eropa terhadap Indonesiaatas dugaan produksi minyak sawit bermasalah ditanggapi secara beragam oleh berbagai pemangku kepentingan. Industri sawit merupakan industri strategis bagi Indonesia mengingat perolehan devisa negara dari sawit bahkan lebih tinggi dibanding perolehan dari sektor migas. Tidak heran, begitu besar upaya pemerintah untuk melindungi keberlanjutan industri ini, terlebih Indonesia merupakan salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia dan bertindak sebagai pemasok utama ke berbagai negara. Pemerintah Indonesia juga memandang industri ini memiliki potensi dalam memberikan kontribusi besar terhadap upaya penciptaan kesempatan kerja guna mengurangi pengangguran.
Penelitian yang dilakukan oleh TURC ini hendak memberikan gambaran kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) akan kompleksitas persoalan di lapangan yang harus dihadapi oleh pekerja/buruh dengan status harian lepas, dengan studi kasus di perkebunan kelapa sawit milik swasta di Kalimantan Selatan. Persoalan kerentanan dan eksklusi sosial berlapis, baik di level kebijakan maupun praktis menjadi tantangan besar yang harus ditemukan solusinya.